BAB I
PENDAHULAN
1.1
Latar Belakang
Masalah
SMK Al-Husna sebagai
sekolah dengan bidang kejuruan Marketing / Pemasaran, siswa/siswinya sudah sangat
banyak mendapat materi pelajaraan yang berkenaan dengan ilmu Ekonomi. Sudah
selayaknya bagi pelajar SMK tidak hanya
memahami teori yang ada, namun juga ikut andil dalam praktik yang sebenarnya.
Oleh karena itu SMK
Al-Husna Cisalak-Subang mengadakan kegiatan Kunjungan
Industri ke PT. SINAR SOSRO yang berada di JL. Alteri Soekarno Hatta 188 B
Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Diharapkan siswa/siswi mampu menerapkan ilmu yang
diperolehnya dengan melakukan pengamatan atau percobaan.
Kunjungan
Industri SMK Al-Husna Cisalak-Subang ini hanya sebatas melakukan observasi pada
suatu industri tertentu. Melakukan pengamatan dan tanya jawab kepada narasumber
secara langsung.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka
rumusan masalah yang di buat adalah :
- Bagaimana awal mula berdirinya industri tersebut ?
- Apa kontribusi dunia industri terhadap masyarakat di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi atau di bidang lainnya ?
- Bagaimana pengolahan limbah industri tersebut ?
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah PT. Sinar Sosro
Data
Umum
1.
Nama
Perusahaan : PT. SINAR SOSRO
2.
Lokasi
: JL. Alteri Soekarno Hatta 188B, Unggaran, Semarang, Jawa
Tengah
3.
Bidang
Produksi : Minuman teh dalam kemasan botol
Sejarah
Singkat
Cikal bakal PT. SINAR SOSRO bermula
dari usaha keluarga Sosrodjojo yang menjual teh wangi pada tahun 1940 di
Kabupaten Slawi, Provinsi Jawa Tengah. Setelah 25 tahun menjual teh wangi,
keluarga Sosorodjojo mulai mengembangkan bisnis di Cakung. Kemudian pada tahun
1974, didirikan PT. Sinar Sosro yang bergerak di bidang minuman teh dalam
botol. PT. Sinar Sosro cabang Deli Serdang merupakan salah satu cabang
perusahaan yang diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Bapak Kaharuddin
Nasution, pada tanggal 28 Juli 1984. PT. Sinar Sosro pernah beberapa kali
berganti nama. Pada awal berdiri bernama PT. Toba Sosro Kencono, kemudian
berganti nama menjadi PT. Reksobudi Adijaya pada tahun 1995. Pada tahun 2000
berubah lagi menjadi PT. Sinar Sosro yang memiliki visi untuk menjadi
perusahaan beverage yang memimpin di pasar lokal dan internasional. PT. Sinar
Sosro memiliki filosofi yaitu niat baik terhadap konsumen dan lingkungan.
Produk-produk yang dihasilkan PT. Sinar Sosro tidak menggunakan 3P (Pewarna,
Pengawet dan Pemanis Buatan) sehingga aman dikonsumsi oleh semua usia tanpa
efek samping. Selain itu, proses produksi yang tidak menimbulkan limbah yang
dapat mencemari lingkungan karena telah diolah dengan baik, salah satu contoh
adalah pengolahan ampas teh menjadi pupuk.
Adapun
cabang-cabang PT. Sinar Sosro adalah:
1. PT.
Sinar Sosro Cakung (kantor Pusat), Cakung – Jakarta Timur.
2. PT.
Sinar Sosro Pabrik Tambun, Bekasi – Jawa Barat.
3. PT.
Sinar Sosro Pabrik Cibitung, Jawa Barat.
4. PT.
Sinar Sosro Pabrik Ungaran, Semarang – Jawa Tengah.
5. PT.
Sinar Sosro Pabrik Gresik, Surabaya – Jawa Timur.
6. PT.
Sinar Sosro Pabrik Pandeglang, Banten.
7. PT.
Sinar Sosro Pabrik Gianyar, Gianyar – Bali.
8. PT.
Sinar Sosro Pabrik Deli Serdang, Tanjung Morawa – Sumatera Utara.
9. PT.
Sinar Sosro Palembang.
10. PT.
Sinar Sosro Mojokerto.
2.2
Organisasi dan Manajemen
1. Struktur Organisasi
Struktur
organisasi PT. Sinar Sosro berbentuk gabungan lini dan fungsional dimana
kebijakan dan wewenang diberikan oleh pimpinan kepada bawahan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing. Pimpinan setiap departemen dapat memberikan
perintah kepada semua staf dan anggota yang ada sesuai dengan bidang kerjanya.
2.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Pembagian
pekerjaan pada PT. SINAR SOSRO dibagi menurut fungsi yang telah ditetapkan.
Setiap personil diberikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan dasar
kualifikasinya. Adapun tugas dan tanggung jawab serta wewenang di PT. SINAR
SOSRO adalah sebagai berikut :
·
General Manager, merupakan pimpinan tertinggi
perusahaan. Bertanggung jawab kepada Direktur Operasi. Tugasnya sebagai berikut
:
a. Menentukan garis
kebijakan umum dari program kerja perusahaan.
b. Bertanggung jawab
ke dalam dan ke luar perusahaan.
c. Mengarahkan dan
meneliti kegiatan perusahaan.
d. Menerapkan, menyebarkan kebijakan serta
mengawasi pelaksanaannya.
e. Menyebarkan dan menerapkan kebijaksanaan
serta mengawasi
pelaksanaannya.
f. Melaksanakan
kontrak kerja dengan pihak luar.
g. Mengkoordinir
dan mengawasi tugas-tugas yang didelegasikan kepada
manager dan menjalin hubungan
kerja yang baik.
h. Bersama
manager lain membuat rencana produksi per triwulan.
·
Manager Produksi dan Maintenance (PM), bertanggung jawab kepada General Manager. Tugasnya sebagai
berikut :
a.
Merencanakan
dan mengatur jadwal produksi produk agar tidak terjadi
kekurangan dan kelebihan
persediaan.
b.
Mengadakan
pengendalian produksi agar produk sesuai dengan spesifikasi dan standar mutu
yang ditentukan.
c.
Membuat
laporan produksi secara periodik untuk mengenai pamakaian
bahan dan
jumlah produksi.
d.
Mengawasi
dan mengevaluasi kegiatan produksi untuk mengetahui
kekurangan dan
penyimpangan sehingga dapat dilakukan perbaikan.
e. Mengatur kegiatan perawatan mesin.
f. Membuat rencana produksi sesuai dengan
permintaan pemasaran.
·
Manager Personalia dan Umum, bertanggung jawab kepada General Manager dan atas segala hal yang
berhubungan dengan kegiatan yang bersifat umum
baik
yang berhubungan ke luar maupun ke dalam perusahaan. Tugasnya sebagai berikut :
a. Membantu direktur dalam hal kegiatan
administrasi.
b. Mengawasi penggunaan data, barang dan
peralatan pada masing-
masing departemen.
c. Merekrut dan melatih pegawai baru yang
dibutuhkan perusahaan.
d. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan
tugas dari kepala-kepala
bagian.
e.
Mengerjakan
administrasi kepegawaian.
·
Kepala Bagian Pembelian, bertanggung jawab kepada Manager Produksi dan PM. Tugasnya adalah
sebagai berikut :
a. Mengkoordinir
dan mengawasi pelaksanaan kegiatan pembelian.
b. Mengawasi
kegiatan administrasi pembelian.
c. Melakukan
pembelian barang yang diminta oleh departemen lain.
·
Manager Accounting dan Finance, bertanggung jawab kepada General Manager. Tugasnya sebagai
berikut :
a.
Membuat
laporan keuangan kepada atasan secara berkala tentang
penggunaan
uang.
b. Mengendalikan budget pendapatan dari belanja
perusahaan sesuai dengan hasil yang diharapkan.
c. Bertanggung
jawab atas penentuan biaya perusahaan seperti biaya administrasi.
·
Kepala Divisi / Supervisor
Untuk produk
Teh Botol Sosro terdapat 3 orang supervisor yang bergantian menurut shift,
bertanggung jawab kepada Manager Produksi dan Maintenance. Tugasnya adalah
sebagai berikut :
a. Memimpin
dan mengendalikan kegiatan di bidang produksi.
b. Menyiapkan
laporan yang dibutuhkan Manager Produksi mengenai
data produksi,
jumlah batch produksi, pemakaian bahan dan lain-lain.
c. Bertanggung jawab penuh atas masalah
yang timbul di kemudian hari
atas produk yang dihasilkan.
d. Menyusun jadwal dan rotasi kerja
bagi karyawan produksi yang
dipimpinnya.
·
Kepala Gudang, bertanggung jawab kepada Supervisor. Tugasnya adalah sebagai
berikut :
a. Mengkoordinir
dan mengawasi pengelolaan persediaan bahan baku.
b. Membuat
laporan penerimaan, persediaan dan pengeluaran bahan.
c. Mengontrol
persediaan bahan.
d. Memesan
bahan bila telah habis.
·
Manager Quality Control, bertanggung jawab kepada General Manager. Tugasnya adalah sebagai
berikut :
a. Mengkoordinir
dan mengawasi pengendalian mutu produk.
b. Memberi
saran-saran kepada kepala bagian produksi mengenai mutu
produk dan keadaan mesin/peralatanm
yang digunakan dalam proses
produksi.
·
Kasir, bertanggung jawab kepada Supervisor Accounting dan Finance. Tugasnya adalah sebagai berikut
:
a. Membayar gaji karyawan perusahaan setiap
hari, baik waktu berjalan
produksi maupun
tidak.
b. Membantu atasan dalam hal penerimaan
maupun pembayaran
perusahaan yang
berhubungan dengan keuangan.
c. Mencatat dan melaporkan uang masuk dan
keluar kepada atasannya.
·
Keamanan, bertanggung jawab kepada Supervisor Personalia dan Umum. Tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Menjaga keamanan perusahaan setiap
hari, baik waktu berjalan produksi maupun tidak.
b. Mengawasi dan mencatat tamu yang
berkunjung ke perusahaan.
·
Analis,
bertanggung jawab kepada manajer QC. Tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Melakukan pengukuran mutu produk
baik sebelum diproses maupun
setelah
diproses.
b. Memberikan saran dan langkah
berikutnya yang dilakukan atas pengukuran mutu.
2.3
Wilayah Pabrik
PT. Sinar Sosro pabrik Ungaran, Semarang,
Jawa Tengah ini memiliki wilayah seluas 6,5 hektar degan 5,5 hektar ruang
terbuka hijau. Ruang terbuka hijau tersebut ditanami beberapa tanaman yaitu
seperti sengon dan kelengkeng.
BAB
III
ASPEK
PRODUKSI
3.1
Proses Produksi
Daun teh diambil dari perkebunan pribadi
milik Rekso Group yang tedapat di Jawa Barat (Garut, Cianjur, Tasikmalaya,
Pangalengan) lalu diolah menjadi teh kering. Kemudian teh diseduh di PT Gunung
Slamet (Slawi, Tegal) dan diproses menjadi teh botol di PT. Sinar Sosro
(Ungaran).
Salah satu proses
produksi di Pabrik Ungaran yang menjadi pokok tinjauan kali ini adalah :
a. Teh Botol
1.
Proses Pemasakan Teh Manis Cair
Air tanah,
sebagai bahan baku utama, diambil dari kedalaman ± 200 m di bawah tanah
kemudian disterilkan melalui proses Water
Treatment. Air yang mengalami proses water treatment mengalami tiga
perlakuan yaitu air disaring dengan pasir kuarsa di tanki 1, kemudian dialirkan
ke tanki 2 yang berisi karbon, setelah itu dimasukkan ke tanki 3 yang berisi
softener. Setelah melalui proses Water Treatment,
air dimasak hingga 100oC. Air panas tersebut dialirkan ke tanki teh untuk
menyeduh teh wangi yang telah dimasukkan ke dalam tanki teh. Air panas juga
dialirkan ke tanki yang berisi gula untuk melarutkan gula menjadi sirup gula.
Setelah diseduh, teh dialirkan ke tanki filtrox untuk memisahkan ekstrak teh
dari ampas teh. Dari tanki filtrox ekstrak teh dialirkan ke tanki pencampuran.
Pada saat yang sama, sirup gula juga dialirkan ke tanki pencampuran. Hasil
campuran antara ekstrak teh dan sirup gula menjadi teh manis cair yang siap
diisi ke dalam botol melalui mesin filler.
2.
Proses Pencucian Botol
Botol-botol
kosong yang telah kembali dari pasar harus dicuci terlebih dahulu. Krat-krat
botol kosong dilewatkan melalui roller yang terhubung dengan conveyor untuk
diangkat oleh mesin crater ke lintasan conveyor
menuju bottle washer. Botol-botol
yang telah melewati mesin crater menuju bottle washer harus disortir oleh
operator pos I untuk mengambil botol-botol yang pecah atau gumpil, botol-botol
yang terlalu kotor dan sampah seperti sedotan yang ikut terangkat. Kemudian
botol-botol dicuci pada mesin Bottle Washer dimana botol-botol tersebut
direndam pada air caustic dengan suhu hingga 90oC untuk membunuh bakteri
sekaligus membersihkan botol. Pada saat akan dikeluarkan dari mesin Bottle Washer, botol-botol disemprot
dengan hot water untuk membilas botol dari sisa-sisa air caustic. Setelah itu,
botol-botol bergerak melalui conveyor menuju mesin EBI optiscan. Mesin E.B.I
scan berfungsi untuk mendeteksi benda asing yang masih menempel di bagian dalam
dinding botol. Kemudian botol-botol melewati pos II, dimana operator pos II
bertugas untuk mengambil botol-botol gumpil dan kusam yang terlewat dari pos I
dan mesin Bottle Washer. Botol-botol
yang telah melalui pos II akan menuju ke filler, sementara itu teh manis cair
dialirkan melalui pipa menuju pasteurizer. Pasteurizer
berfungsi untuk memanaskan kembali teh manis cair untuk membunuh bakteri yang
terikut pada saat dialirkan melalui pipa. Kemudian, botol-botol diisi dengan
teh manis cair oleh mesin filler dan ditutup dengan Crown. Kemudian botol-botol yang telah terisi teh dan ditutup Crown akan melewati mesin video jet
untuk diberikan barcode tanggal dan jam produksi. Setelah itu, produk jadi
tersebut melalui pos III untuk disortir apakah tutup Crown telah rapat dan baik, produk yang tidak terkena barcode.
Seteleh melewati pos III, produk kemudian diangkat melalui mesin Decrater ke Crate. Produk yang telah jadi harus diinkubasi selama tiga hari
sebelum dipasarkan.
3.2 Hasil Produksi
Pabrik PT.
Sinar Sosro Ungaran merupakan pabrik produksi dan bottling untuk 4 jenis
produk, yaitu Teh Botol Sosro, Fruit Tea, Joy Tea, dan S-tee.
3.3 Manajemen Produksi
Dalam
produksinya dibagi menjadi 4 department, yaitu : Department Bottling, Department
Kitchen, Department Water Treatment,
dan Department Boiller. Departemen
yang memiliki proses terpanjang adalah Department Bottling. Di Department Bottling
ini lebih fokus terhadap kualitas produk fisiknya.
Sedangkan di
Department Kitchen dan Water Treatment lebih fokus ke kualitas isi produknya.
Sisanya yaitu department boiller fokus terhadap penyediaan steam untuk proses
pemasakan.
Usaha perbaikan
lini produksi dilakukan secara terus-menerus dengan harapan dapat meminimalisir
produk cacat dan memperlancar jalannya proses produksi. Sistem One Piece Flow, system andon dan otomasi
hampir di setiap lini telah diterapkan disini. Sistem andon bertujuan untuk
meminimalisir produk cacat dan menganalisa penyebab terjadinya breakdown atau
kemacetan dalam lini produksi, sehingga terdapat banyak sekali sensor dan lampu
andon di lini produksinya yang berfungsi untuk mengidentifikasi cacat produk
dan member tanda adanya masalah di mesin tersebut. PT. Sinar Sosro merupakan
perusahaan yang sangat memperhatikan kualitas produknya. Namun demikian cacat
dan breakdown masih saja terjadi.
Breakdown yang
terjadi selama 4 bulan pengamatan pada bulan Mei, Juni, Juli dan Agustus tahun
2008 terdapat 177 breakdown. Dengan komposisi di washer 44%, pos 1 2%, Pos 2
14%, filler 14%, crowner 5%, cratter 5%, pos 3 1% dan lain-lain 15%. Dengan
demikian, breakdown terbesar terletak pada mesin “bottle washer” yaitu sebesar
44%. Hal ini berarti masalah yang perlu kita atasi terlebih dahulu adalah
permasalahan yang terjadi di mesin bottle washer.
Sedangkan data
efisiensi mesin, depalletizer 100%, decrater 99,97%, washer 99,95%, filler
99,98% dan pos 3 99,96%. Terlihat bahwa mesin bottle washer memiliki presentase
cacat terbesar yaitu 0.05%.
BAB
IV
SALURAN
DISTRIBUSI
4.1
Strategi Pemasaran
Perusahaan akan berhasil
memperoleh pelanggan dalam jumlah banyak apabila dinilai memiliki citra baik
dalam benak konsumen. Terciptanya citra baik dalam benak konsumen akan
menumbuhkan kepuasan pelanggan yang dapat memberikan beberapa manfaat.
Keberhasilan
Sosro tidak lepas dari brand “teh botol” yang didapatkannya, persis seperti
aqua yang menjadi brand pada air mineral. Berikutnya Sosro semakin kuat karena
jaringan distribusi Teh Botol yang sangat kuat sampai di titik akhir pelosok.
Yang masih kurang dari Teh Botol adalah upaya-upaya mempertahankan Image secara Above The Line. Upaya iklan di Media Massa, Even, maupun Promosi
yang akan terus membuat teh botol tertancap di kepala konsumen masih jarang
dilakukan. Terkesan Teh Botol merasa sudah besar dan yakin dengan penetrasi
produk yang telah dilakukannya sehingga tidak perlu lagi melakukan promosi Above The Line secara intensif.
4.2 Target Pasar
Identifikasi
target pasar adalah langkah awal yang dbutuhkan dalam perencanaan dan
pengembangan strategi pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen menghadapi
banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak ditentukan oleh
kesuksesan produk.
Target dari teh
botol ini adalah yang menyukai rasa asli teh (non fruity) dan praktis, bagi
para supir atau pejalan kaki. Diberikanlah kemasan botol yang praktis dan
disediakan di kios-kios yang ada di pinggir jalan.
Sosro memiliki
target pasar yang jelas, dengan target orag yang sedang melakukan perjalanan.
Pada waktu pengenalan produk, Sosro juga memliki keunggulan kompetitif karena
merupakan teh siap minum dalam kemasan botol yang dipasarkan pertama kali di
Indonesia.
4.3 Penjualan
Teh Botol Sosro
didistribusikan ke pelosok-pelosok daerah. Konsumen menjadi tidak sulit membeli
teh botol sosro karena mudah dicari dan harganya terjangkau.
4.4
Harga
Harga
yang di tawarkan ke konsumen berkisar antara Rp 2.000,- hingga Rp
5.000,-.
BAB
V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kunjungan Industri ini bertujuan
agar siswa/siswi kami mendapatkan pengalaman faktual tentang pelaksanaan proses
pembelajaran. Setelah diadakannya Kunjungan Industri ini, siswa/siswi kami
mampu memahami secara langsung bagaimana sistem produksi yang dilakukan oleh
PT. Sinar Sosro. Suatu industri yang bermula dari seorang pencetus ide teh
dalam kemasan botol. Yang sekarang sudah menjadi industri besar dan dikenal
hingga ke luar negeri. Dengan berbekal filosofi “niat baik”, PT. Sinar Sosro
selalu mengedepankan kualitas dan ramah lingkungan. Karena proses produksi yang
dilakukan terbukti steril serta limbah yang dihasilkan terbukti mampu
dikembalikan pada alam.
5.2 Harapan
Semoga
dengan diadakannya kunjungan industri di PT. Sinar Sosro ini dapat menambah
pengetahuan kita tentang kegiatan sistem produksi. Dan semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
5.3
Lampiran-lampiran
#epoxysurabaya #epoxypasuruan #epoxysemarang #epoxyjawatimur #epoxyjawatengah #epoxybandung #epoxybanten #epoxyjakarta #epoxytangerang #epoxybogor #epoxybekasi #epoxyserang #epoxyjawabarat #epoxyjabodetabek #epoxyindonesia
BalasHapusKepada Yth
Pimpinan Perusahaan, Kontraktor, Arsitek, Agen, freeline
Dengan Hormat
Kami Jingga A.Raya Coating (aplikator epoxy) yg sudah berpengalaman lebih dari 8 tahun dengan senang hati memberikan informasi dan menawarkan pengerjaan EPOXY FLOORING - Lantai Modern, Eksklusif, dan Hygenis - untuk lantai pabrik atau gudang. Kami Jingga A.Raya Coating sudah banyak mengerjakan pabrik/perusahaan besar dan kecil. Beberapa diantarannya sbb:
PROTECTIVE Coating
1. Pabrik Farmasi - Sidoarjo
2. Percetakan - Surabaya
3. Pabrik Kopi Instan - Semarang
4. Pabrik Plastik - Semarang
5. Gudang Pakan Ternak - Semarang
6. Pabrik Furniture - Semarang
7. Pabrik Herbal - Salatiga
8. Perakitan sepeda motor - Semarang
9. Pabrik Pengalengan ikan - Banyuwangi
10. Pabrik Tekstile - Semarang
11. Pabrik mesin - Semarang
12. Pabrik Minuman instan - Semarang
13. Pabrik pengolahan ikan & Udang - Lampung
14. Pabrik Farmasi – Semarang 1 & 2
15. Pabrik Roti Sariroti - Semarang
16. Pabrik Herbal – Lampung
17. Gudang Farmasi Pemprov - Lampung
18. Indonesia Power (PLN) – Semarang
19. Indonesia Power (PLN) – Jakarta
20. Pembangkit Jawa Bali (PJB) semua area
21. Pengalengan makanan - Yogyakarta
22. Garment Industry (Emba Jeans) - Malang Jawa Timur
23. Herbal & Pharmacy industry - Semarang Jawa Tengah
24. Dll
Plus banyak project Decorative Coating (Hotel, Villa, Cafe, Resto, kantor, sekolah, Residence dll)
Kami Jingga A. Raya Coating and Protection juga memiliki produk yg biasa kami pake dengan kualitas yg sudah cukup teruji dengan banyak keunggulan, yaitu J-Floor untuk flooring dan J-Coat. Selain itu kami juga siap menggunakan produk pilihan sesuai keinginan Anda.
Dikerjakan oleh team yg berpengalaman dan Profesional
Untuk informasi dan konsultasi gratis
Hubungi Kami
Hp 0821 3851 5538
WA 0813 9307 1048
Nb. Contoh pekerjaan bisa lihat di FB kami : Jingga A.Raya
Terima kasih
Salam